Sunday, April 28, 2013

Salam


Saya termasuk yang menikmati suasana pelosok/pedesaan dan atau situasi jaman dulu saat setiap orang yang bertemu mengucapkan salam atau mungkin sekedar "monggo, Pak" atau "badhe tindak pundi? mau kemana?
---- Oke deh.. itu mungkin basa-basi.
---- Tapi dulu orang mengucapkannya dengan penuh rasa..

---- Kalo sekarang, "rasa" itu yang jarang kita jumpai. Kita kan masih bisa bedakan mana yang basa-basi yang terasa cuma tempelan dan mana yang betul2 dengan hati

Sampe terharu sih mungkin enggak.
Belum.
Belum  sampe level itu, saya... 

Tapi akan senang sekali rasanya dikelilingi oleh orang2 yang perhatian.

Di kota-kota seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Kendari, Pangkalpinang, dan bahkan Batam [setidaknya saat saya tinggal di sana], masih sering kita jumpai orang2 yang akan segera membalas sapaan kita, atau malah tersenyum menyapa duluan.

Naah.. kalo di Jakarta, kadang2 saat kita mencoba tersenyum dan menyapa, eh yang disapa malah menatap kita penuh selidik "ini orang SKSD mau ngapain ya?"
---penuh curiga kalinya orang-orang di kota metropolitan ini ya? macam betol aja


Sapaan Sakti ?

Tetapi untungnya, bahkan di Jakarta, masih ada orang2 yang meski mungkin hatinya bertanya-tanya, tetap akan membalas sapaan kita..  Kata sapaan sakti yang biasanya dibalas itu adalah: as-salaamu'alaykum

Iyalah.. khususnya bagi muslimin, kata sakti ini kalo udah diucap kudu dibalas soalnya..
Jadi kadang2, etapi ini bukan karena sentimen agama, saya lebih sering mendahului mengucap salam. 90% dibalas :D

Tapi ini aturan khusus :D
Dalam kaitan hubungan sosial masyarakat yang saya angkat, ini jadi "aturan khusus" yang meski relevan tapi sebaiknya saya bahas tersendiri. Mohon maaf
Mari kita kembali ke laptop..


Spesial Pake Telor

Saya bicara salam dan sapa di sini konteksnya umum.

AlhamduliLlaah, saya masih dikeliingi orang2 yang baik..
Orang-orang saling tersenyum, atau mengangguk sopan, atau menyapa, kalo bertemu. 
Ya pastinya tidak setiap orang, tapi kebanyakan  (^-^)V
Dan karena ketulusan itu dapat dirasakan, maka saya boleh pastikan bahwa orang2 baik  di sekeliling saya ini murni bukan basa-basi, melainkan karena memang pada dasarnya baik ^ ^ 

May God bless you, brothers/sisters.. ^ ^


::juga diinspirasi dari status FB sendiri 3 April 2013
::status itu sendiri terinspirasi dari tulisan ini

No comments:

Post a Comment