Thursday, January 24, 2008

Taufiq Ismail: Ketika Mulut Tak Lagi Berkata

Saya dapat ini berupa email, dan ternyata artikel ini betebaran di MP dan blog lainnya.
Tapi ya ngga apa-apa. Saya berniat sharing di tempat saya. Sekalian buat ngingetin diri sendiri bahwa pada suatu hari nanti.. akan datang hari.. mulut dikunci.. kata tak ada lagi
akan tiba masa tak ada suara.. dari mulut kita

Elu orang kagak bakal bisa bo'ong lagi, Le.. Soalnya yang bakal ngebeberin semuanya itu jari-jari elo tangan dan kaki, semua bagian dari elo, yang tidak bisa elo kontrol sendiri kayak mulut dan lidah.. so watch out.. kalo kesannya elo dibiarin, ya itu kesan ajah.. Gusti Allah tidak tidur, Le.. semua yang elo lakuin, pasti diminta pertanggungjawabannya, Le

Thole.. Thole.. Mbok gek ndang tobato yoooo..


Penyair Taufiq Ismail menulis sebuah artikel tentang Krismansyah Rahadi (1949-2007) di majalah sastra HORISON. Krismansyah Rahadi (1949-2007): KETIKA MULUT, TAK LAGI BERKATA

TaUFIQ ISMAIL

Di tahun 1997 saya bertemu Chrisye sehabis sebuah acara, dan dia berkata, "Bang, saya punya sebuah lagu. Saya sudah coba menuliskan kata-katanya, tapi saya tidak puas. Bisakah Abang tolong tuliskan liriknya?"
Karena saya suka lagu-lagu Chrisye, saya katakan bisa. Saya tanyakan kapan mesti selesai. Dia bilang sebulan. Menilik kegiatan saya yang lain, deadline sebulan itu bolehlah. Kaset lagu itu dikirimkannya, berikut keterangan berapa baris lirik diperlukan, dan untuk setiap larik berapa jumlah ketukannya, yang akan diisi dengan suku kata. Chrisye menginginkan puisi relijius.

Kemudian saya dengarkan lagu itu. Indah sekali. Saya suka betul. Sesudah seminggu, tidak ada ide. Dua minggu begitu juga. Minggu ketiga inspirasi masih tertutup. Saya mulai gelisah. Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu itu cantik jelita. Tapi kalau ide memang macet, apa mau dikatakan. Tampaknya saya akan telepon Chrisye keesokan harinya dan saya mau bilang, " Chris, maaf ya, macet. Sori." Saya akan kembalikan pita rekaman itu.

Saya punya kebiasaan rutin baca Surah Yasin. Malam itu, ketika sampai ayat 65 yang berbunyi, A'udzubillahi minasy syaithonirrojim. "Alyauma nakhtimu 'alaa afwahihim, wa tukallimuna aidhihim, wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun" saya berhenti. Maknanya, "Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan." Saya tergugah. Makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini
luar biasa!

Saya hidupkan lagi pita rekaman dan saya bergegas memindahkan makna itu ke larik-larik lagi tersebut. Pada mulanya saya ragu apakah makna yang sangat berbobot itu akan bisa masuk pas ke dalamnya. Bismillah. Keragu-raguan teratasi dan alhamdulillah penulisan lirik itu selesai. Lagu itu saya beri judul Ketika Tangan dan Kaki Berkata.

Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon, "Chris, alhamdulillah selesai". Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu padanya asal-usul inspirasi lirik tersebut. Berikutnya hal tidak biasa terjadilah. Ketika berlatih di kamar menyanyikannya baru dua baris Chrisye menangis, menyanyi lagi, menangis lagi, berkali-kali.

---
Di dalam memoarnya yang dituliskan Alberthiene Endah, Chrisye ? Sebuah Memoar Musikal, 2007 (halaman 308-309), bertutur Chrisye: Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat,
lagu itu bertambah susah saya nyanyikan! Di kamar, saya berkali-kali menyanyikan lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi. Menangis lagi.Yanti sampai syok! Dia kaget melihat respons saya yang tidak biasa terhadap sebuah lagu. Taufiq memberi judul pada lagu itu sederhana sekali, Ketika Tangan dan Kaki Berkata.

Lirik itu begitu merasuk dan membuat saya dihadapkan pada kenyataan, betapa tak berdayanya manusia ketika hari akhir tiba. Sepanjang malam saya gelisah. Saya akhirnya menelepon Taufiq dan menceritakan kesulitan saya.
"Saya mendapatkan ilham lirik itu dari Surat Yasin ayat 65..." kata Taufiq. Ia menyarankan saya untuk tenang saat menyanyikannya. Karena sebagaimana bunyi ayatnya, orang memang sering kali tergetar membaca isinya. Walau sudah ditenangkan Yanti dan Taufiq, tetap saja saya menemukan kesulitan saat
mencoba merekam di studio. Gagal, dan gagal lagi. Berkali-kali saya menangis dan duduk dengan lemas. Gila! Seumur-umur, sepanjang sejarah karir saya, belum pernah saya merasakan hal seperti ini. Dilumpuhkan oleh lagu sendiri!

Butuh kekuatan untuk bisa menyanyikan lagu itu. Erwin Gutawa yang sudah senewen menunggu lagu terakhir yang belum direkam itu, langsung mengingatkan saya, bahwa keberangkatan ke Australia
sudah tak bisa ditunda lagi. Hari terakhir menjelang ke Australia,saya lalu mengajak Yanti ke studio, menemani saya rekaman. Yanti sholat khusus untuk mendoakan saya. Dengan susah payah, akhirnya saya bisa menyanyikan lagu itu hingga selesai. Dan tidak ada take ulang! Tidak mungkin. Karena saya sudah menangis dan tak sanggup menyanyikannya lagi. Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya dengan getaran yang paling autentik, dan tak terulang!
Jangankan menyanyikannya lagi, bila saya mendengarkan lagu itu saja, rasanya ingin berlari!

Lagu itu menjadi salah satu lagu paling penting dalam deretan lagu yang pernah saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benarbenar meluluhkan perasaan. Itulah pengalaman batin saya yang paling dalam selama menyanyi.
---

Penuturan Chrisye dalam memoarnya itu mengejutkan saya. Penghayatannya terhadap Pengadilan Hari Akhir sedemikian sensitif dan luarbiasanya, dengan saksi tetesan air matanya. Bukan main. Saya
tidak menyangka sedemikian mendalam penghayatannya terhadap makna Pengadilan Hari Akhir di hari kiamat kelak.

Mengenai menangis menangis ketika menyanyi, hal yang serupa terjadi dengan Iin Parlina dengan lagu Rindu Rasul. Di dalam konser atau pertunjukan, Iin biasanya cuma kuat menyanyikannya dua baris, dan pada baris ketiga Iin akan menunduk dan membelakangi penonton menahan sedu sedannya. Demikian sensitif dia pada shalawat Rasul dalam lagu tersebut.

* * *

Setelah rekaman Ketika Tangan dan Kaki Berkata selesai, dalam peluncuran album yang saya hadiri, Chrisye meneruskan titipan honorarium dari produser untuk lagu tersebut. Saya enggan menerimanya.
Chrisye terkejut.
"Kenapa Bang, kurang?"
Saya jelaskan bahwa saya tidak orisinil menuliskan lirik lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata itu. Saya cuma jadi tempat lewat, jadi saluran saja. Jadi saya tak berhak menerimanya. Bukankah itu dari Surah Yasin ayat 65, firman Tuhan? Saya akan bersalah menerima sesuatu yang bukan hak saya.

Kami jadi berdebat. Chrisye mengatakan bahwa dia menghargai pendirian saya, tetapi itu merepotkan administrasi. Akhirnya Chrisye menemukan jalan keluar. "Begini saja Bang, Abang tetap terima fee ini, agar administrasi rapi. Kalau Abang merasa bersalah, atau berdosa, nah, mohonlah ampun kepada Allah. Tuhan Maha Pengampun 'kan?"

Saya pikir jalan yang ditawarkan Chrisye betul juga. Kalau saya berkeras menolak, akan kelihatan kaku, dan bisa ditafsirkan berlebihan. Akhirnya solusi Chrisye saya terima. Chrisye senang, saya pun senang.

* * *

Pada subuh hari Jum'at, 30 Maret 2007, pukul 04.08, penyanyi legendaris Chrisye wafat dalam usia 58 tahun, setelah tiga tahun lebih keluar masuk rumah sakit, termasuk berobat di Singapura. Diagnosis yang mengejutkan adalah kanker paru-paru stadium empat. Dia meninggalkan isteri, Yanti, dan empat anak, Risty, Nissa, Pasha dan Masha, 9 album proyek, 4 album sountrack, 20 album solo dan 2 filem. Semoga penyanyi yang lembut hati dan pengunjung masjid setia ini, tangan dan kakinya kelak akan bersaksi tentang amal salehnya serta menuntunnya memasuki Gerbang Hari Akhir yang semoga terbuka lebar baginya. Amin. #

Ketika Tangan dan Kaki Berkata
Lirik : Taufiq Ismail
Lagu : Chrisye

Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita

Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba

Rabbana
Tangan kami
Kaki kami
Mulut kami
Mata hati kami
Luruskanlah
Kukuhkanlah
Di jalan cahaya.... sempurna

Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu yang hina
1997
---

Btw, video lagu ini (dalam versi yang nangisable) bisa dilihat di sini
Link

Monday, January 21, 2008

Penghargaan

saya pernah bekerja di tempat yang boleh dibilang hampir tidak ada bentakan, apalagi cacian..  di situ, boro2 denger isi kebon binatang atau isi septic tank, sedang nada marah aja jarang di dengar. apa-apa selalu mencoba melihat sisi positif.  bila ada kesalahan, yang dicari pertama solusinya lebih dulu (lebih dulu.. tidak berarti kesalahannya diabaikan, loh). kalau ada yang lihat kawan sedang kesulitan sedang  pekerjaan nya sudah selesai, ia akan menawari bantuan "bisa dibantu ?"

awal-awal memang rasanya senang. seolah-olah kerja jadi nyantai. tapi lama-lama kita jadi waspada kok. antara mana "bagoos" yang memuji dan mana "bagooos" yang menyindir. lama-lama, tidak perlu diberitahu pun, orang mengetahui kesalahannya sendiri. dan

karena kalau pun ketahuan juga yang dicari solusi, seseorang yang melakukan kesalahan dengan cepat belajar untuk memperbaiki kesalahannya dan atau bekerja dengan lebih baik.
alhamduliLlah, saya pernah ketularan situasi positif itu.

saya juga pernah bekerja di tempat yang isinya marah-marah melulu. hampir untuk segala sesuatu dicari siapa yang salah. akhirnya, semua orang terbiasa mencari kambing hitam untuk kesalahan yang ia mungkin perbuat (ngga penting siapa yang salah, yang penting bukan guwe ;p)
dan alhamduliLlah, saya sudah terlepas dari lingkungan itu.

sekarang saya belajar bahwa tidak setiap orang bekerja hanya untuk sekedar mencari uang. tidak setiap orang selalu menuntut kompensasi yang setara atau berlebih dibandingkan pekerjaan itu sendiri.

lho ngga percaya ? coba tengok abdi dalem keraton ngayogyakarta hadinigrat.. itu adalah contoh yang paling mudah.

ternyata ada yang lebih dari sekedar uang sehingga seseorang loyal pada perusahaannya dan bahkan rela lembur tiap hari tanpa dibayar hanya agar perusahaan itu dapat menyelesaikan pekerjaannya sebelum batas waktu yang ditetapkan.

salam,  ari.ams

 
---------- Forwarded message ----------
From: resonansi_2002
Date: 21 Jan 2008 17:13
Subject: [resonansi] Penghargaan

Penghargaan
oleh Sonny Wibisono

"Ada dua hal yang diinginkan orang lebih daripada seks dan uang,
yaitu pengakuan dan pujian."
-- Mary Kay Ash, pendiri, Mary Kay Cosmetics


INILAH kisah I Made Suardana. Dalam blognya, orang Bali yang bekerja di sebuah resort bintang lima di Kepulauan Turks and Caicos, British West Indies ini, berkisah tentang pengalaman yang baru saja dilaluinya. Biasanya dia tak hirau akan isi dari papan pengumuman yang biasa dipajang di kantin kantornya. Dia selalu datang, makan, dan pergi. Begitulah kebiasaannya setiap harinya tanpa menghiraukan papan pengumuman di depannya.

Namun hari itu, dia sangat terkejut. Secara tidak sengaja memandang ke arah deretan foto-foto karyawan di dinding di perusahaannya. Eh, ternyata fotonya terpajang di sana. Lebih terkejut lagi, dia menyaksikan fotonya dalam ukuran 10R itu diberi embel-embel "Employee of The Month for September 2007". Olala… seakan mimpi, dia terpilih menjadi satu dari ratusan karyawan yang bekerja di sana. Terbayang di depan Made, sertifikat dan bonus $150 menantinya. Dia juga berhak mendapat satu tiket untuk menjadi nominee Employee of The Year dengan bonus $1000- $1500.

Beberapa perusahaan di Indonesia juga telah melakukan hal yang sama. Mereka memberikan penghargaan kepada setiap karyawannnya atas kinerja yang dicapainya. Secara kasat mata, memang baru terbatas pada beberapa perusahaan saja. Yang mencolok adalah restoran cepat saji. Wajah dari karyawan yang berprestasi dipajang dekat kasir saat kita membayar makanan yang kita pesan. Mengapa perusahan-perusahaan perlu melakukan hal itu?

Pemberian insentif berupa uang bagi karyawan memang sangat menyenangkan. Survei yang dilakukan perusahaan penempatan tenaga kerja di Amerika, Robert Half International menemukan hasil 46% kepala bagian keuangan menganggap uang merupakan sarana yang paling baik untuk menunjukkan penghargaan kepada karyawan. Para manajer sering beranggapan bahwa orang hanya termotivasi oleh uang.

Namun, penghargaan tidak harus berupa uang. Seperti yang dilansir situs www.portalhr.com, para ahli di sana berpendapat penghargaan berupa uang tunai dan non uang sebenarnya sama-sama efektif dalam menyenangkan hati karyawan. Artinya, pujian pun bisa membuat tenteram suasana hati pegawai. Sayangnya, menurut Roger Flax, Direktur Motivational Systems banyak manajer mengabaikan atau kurang menghargai kekuatan pujian.

Bicara soal penghargaan non uang, kita harus kembali kepada fitrah karyawan sebagai manusia biasa. Karyawan juga manusia. Setiap manusia, memiliki kesamaan mendasar, ingin dipuji, didengarkan, dan dihormati. Kadang dengan pujian yang tulus pun, karyawan akan merasa tersanjung dan dihormati. Sedikit pujian dapat memberikan dorongan, semangat untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan atas terselesaikannya suatu pekerjaan dengan baik, merupakan salah satu motivator utama kinerja karyawan.

Manusia bukanlah sekedar makhluk fisik semata, tetapi juga makhluk spiritual. Mereka butuh penghargaan atas kontribusi yang telah mereka lakukan. Memberikan pengakuan sebenarnya sangat mudah dilakukan dan tidak mahal untuk didistribusikan, jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Menyenangkan hati orang lain pun tidaklah merepotkan dan malah tidak membutuhkan biaya. Sedikit pujian pada teman kantor saja bisa menenteramkan suasana hatinya.

Namun memang pada kenyataannya, memberikan pujian ternyata tidaklah mudah. Jauh lebih mudah bagi kita untuk mengkritik orang lain.

Sumber: Penghargaan, oleh Sonny Wibisono, penulis, tinggal di Jakarta

Monday, January 7, 2008

Siluet


taken with a very big help of mr juli prijanta,
on the top of the "tower" of a carrier-ship. yes I was on the port of kanda-i, at 17:00

how could I got up there ? hehe that's a little secret of me (^^)

not so long time a go..
there was a boy who thought he can change the world..
but he's wrong..
he failed to change everything..
not even a single thing..
except.. himself.
...
u know the rest of this story, don't you ? *clink*

Wednesday, January 2, 2008

MasGaw: Banjir Belum Surut, Ratusan Ribu Pengungsi Bertahan di Tenda Darurat


menyebarluaskan informasi
meski mungkin sebagian kita tengah merayakan tahun baru dengan meriah, jangan lupa bahwa sebagian (juga) dari kita tengah bersedih dan kuatir akibat bencana alam yang melanda sebagian negeri ini

Link

Sapo Tahu

Rating:★★★★
Category:Other
http://www.tabloidnova.com/articles.asp?id=5072

BAHAN:
- 2 bks egg tofu rasa udang, potong bulat 1/2 cm
- 4 bh jamur shitake, rendam, tiriskan
- 100 gr kailan, potong 4 cm
- 3 btg daun bawang, potong 4 cm
- 50 gr kacang mete, digoreng
- 100 gr tepung maizena
- Minyak goreng

BUMBU:
- 3 cm jahe, iris tipis
- 3 siung bawang putih, memarkan, cincang
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt lada
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm tepung maizena, cairkan
- 250 ml air kaldu
- 3 sdm minyak goreng

CARA MEMBUAT:
1. Lumuri tofu dengan tepung maizena, hingga rata, goreng hingga kuning
kecokelatan, angkat, tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum, masukkan jahe, saus
tiram, kecap asin, garam, lada, aduk rata. Masukkan jamur, kailan, daun
bawang, tambahkan air kaldu, biarkan mendidih, masukkan cairan tepung
maizena, aduk rata.
3. Setelah cairan mendidih, masukkan tofu dan kacang mete, masak sesaat.

Untuk 6 porsi

Bebek Peking

Rating:★★★★
Category:Other
sumber:http://resepcina.tripod.com/mak_kecil/mk_bebek.htm

Untuk 6 orang

BAHAN
* 1 bebek seberat 1,8 kg
* 1/2 mentimun ukuran sedang
* 4 daun bawang
* Saus
- 1 kaleng kecil taoco
- 3 sdm gula
- 2 sdm minyak

WAKTU:
Lama persiapan 15 menit,
Lama memasak sekitar 2 jam.

CARA MAKAN:
Ambil selembar kulit lumpia, olesi dengan saus. Letakkan sedikit mentimun,
daun bawang, kulit dan daging bebek, lalu lipat menyerupai lumpia

CARA MEMASAK:
1. Bersihkan dan keringkan bebek. Simpan di tempat dingin semalaman.
2. Serut mentimun dan daun bawang tipis memanjang
3. Panaskan oven lebih dulu hingga 200 derajat Celcius. Taruh bebek pada
rak grill di atas loyang. Panggang selama 1 1/4 jam hingga bebek berwarna
cokelat tua dan garing.
4. Untuk sausnya, panaskan 2 sdm minyak goreng dalam panci kecil.
Tambahkan taoco dan gula. Masak selama 1-2 menit.
5. Kupas kulit bebek dan potong-potong ukuran 5 cm. Sajika pada piring yang
sudah dipanaskan. Potong-potong daging bebek ukuran 5 cm, sajika dalam
piring terpisah.

Love, So Simple [ai hen jiandan]

Ini lagu bagus banget. Ya ngga cuman musiknya, tapi juga liriknya.

Jujur aja, baru denger pertama kali pas sabtu kemaren dinyanyiin Jude di acara Chen Sing. Setelah bongkar arsip mp3, lho ternyata punya. Bahkan ini albumnya tahun 2002, prends dan tanggal di arsip mp3 itu 2006. jadi sejak gw ada mp3-nya setahun lalu, kagak pernah di dengerin. Cucian deh gw. 

Ya mungkin karena gw dengernya pertama dari Jude yang suaranya ngebariton,  David Tao jadi agak kurang greget jadinya, agak sweet kesannya. Googling, nemu versi lebih baru dari Lu Xue Rui yang sedikit lebih macho nyanyinya. Kalo mau denger lagunya, baru gw upload yang versi David Tao di sini.


Ài Hěn Jiǎndān

Táo Zhé

 

wàngle shì zěnme kāishǐ
yěxǔ jiùshì duì nǐ
yǒu yī zhǒng gǎnjué
hūránjiān fāxiàn zìjǐ
yǐ shēnshēn àishang nǐ
zhēn de hěn jiǎndān

Reff
ài de dì àn tiānhēi dōu yǐ wúsuǒwèi
shìshìfēifēi wúfǎ juézé, ooh
méiyǒu hòuhuǐ wèi ài rìyè qù gēnsuí
nàge fēngkuáng de rén shì wǒ, ooh
 

I love you
wúfǎ bù ài nǐ baby
shuō nǐ yě ài wǒ, ooh
I love you
yǒngyuǎn bù yuànyi baby
shīqù nǐ
 

bù kěnéng gèng kuàilè
zhǐyào néng zài yīqǐ
zuò shénme dōu kěyǐ
suīrán shìjiè biàn ge bùtíng
yòng zuì zhēnchéng de xīn
ràng ài biàn de jiǎndān

Repeat Reff

I love you
wǒ yīzhí zài zhèlǐ péi
yīzhí zài ài nǐ, ooh yeah
I love you, oh yes I do
yǒngyuǎn dōu bù fàngqì
zhè ài nǐ de quánlì


rúguǒ nǐ háiyǒu yīxiē kùnhuò
oh no, qǐng tiē zhe wǒ de xīn qīngtīng
tīng wǒ shuōzhe ài nǐ, yes I do


(music) come on, now

I love you, oh yes I do
wǒ yīzhí zài zhèlǐ péi oh yeah
yīzhí zài ài nǐ, oh oh
I love you
yǒngyuǎn dōu bù fàngqì
zhè ài nǐ de quánlì

Love, So Simple

David Tao

forgot how it started
maybe it was just a feeling I had towards you
suddenly realized that
I had already deeply
fallen in love with you
it was that simple

Reff
I don't care if I love until the earth and the skies darken
can't choose between right and wrong, ooh
no regret, following love night and day
that crazy person is me, ooh
 
I love you,
can't stop loving you baby,
say you love me too, ooh
I love you,
I'll never be willing, baby,
to lose you

I can't be any happier
as long we can be together,
I'll do anything
although the world keeps changing
use the sincerest love
to let love become simple

Repeat Reff

I love you,
I'm always here baby,
always loving you, ooh yeah
I love you, oh yes I do
I will never give up my right
to love you

If you're still a bit confused,
oh no, please listen to my heart
Listen to me say I love you, yes I do  

(music) come on, now

I love you, oh yes I do
I'm always here baby,
always loving you oh oh
I love you
I will never give up my right
to love you

 

Forever Love

Kalo orang udah jatuh cinta, sebab pertama mengapa jatuh cinta kadang udah ngga penting lagi. Yang orang itu rasakan yang buruk-buruknya si dia  aja jadi baik, apalagi yang udah baik..

Dan kalo orang udah jatuh cinta, segala sesuatu di sekeliling dia akan  mengingatkan dia pada si jantung hati, setiap gerak langkah kita, bahkan hidup kita sendiri, seolah-olah buat dia semua

Sedikit cinta buta ? Mungkin aja.

Bukan soal benar atau salahnya nih, hanya aja mau mengingatkan rasanya orang jatuh cinta..
Kali aja ada yang sedang jatuh cinta.. awas bro/sis, jangan jatoh betulan (^^)

PS: kalo buat Yang Di Atas, ada yang pernah jatoh cinta segini-gininya gak yah ? Jadi inget sufi sih (^^)

 

Forever Love

Wang Lee Hom

 

oh...
ài nǐ bù shì yīnwèi nǐ de měi éryǐ
wǒ yuèláiyuè ài nǐ,  měi ge yǎnshén chùdòng wǒ de xīn
yīnwèi nǐ ràng wǒ kànjian forever,

cái liǎojiě zìjǐ
wèilái zhèxiē rìzi yào hǎohāo zhēnxī
 
ài wǒ yǒuxiē tòngkǔ yǒuxiē bù gōngpíng
rúguǒ zhēn de ài wǒ, bù shì lǐsuǒdāngrán de juédìng
gǎndào nǐ de hūxī zài wǒ ěrbiān

xiàng wēifēng shénqí
wēnróu de ānfǔ, wǒ de bù āndìng



suǒyǐ wǒ yào měi nián yánjiū nǐ de xiàoróng
ooh... duōme zìrán


Reff.
forever love forever love
wǒ zhǐ xiǎng yòng

wǒ zhè yī bèizi qù ài nǐ
cóngjīnyǐhòu

nǐ huì shì suǒyǒu
xìngfú de lǐyóu 


àiqíng, shì cháng zuì měi  zuìyuǎn de lǚxíng
yántú yǔjì nínìng,

ǒu'ěr zǔ'ài wǒmen de qiánjìn, gǎndào nǐ de tǐwēn zài wǒ huáilǐ,

xiàng yángguānghéxù
qiǎomiào de rónghuà,

wǒ de bù āndìng


bùkěsīyì, zhèngmíng wǒ ài nǐ de lǐyóu
ooh... duōme zìrán


Repeat Reff


nǐ gǎndòng de yǎnjing,

wǒ chénmò de shēngyīn
fǎngfú jiùshì zuìhǎo de zhèngmíng,

jiùràng wǒ zài shuō yīcì
I love you oh...
zhídào yǒngyuǎn


oh
Repeat Reff


forever love
forever love
forever love

Forever Love

Alexander Wang

oh..
mencintaimu bukan karena kecantikanmu saja
aku semakin lama makin mencintaimu, setiap ekspresi matamu menyentuh hatiku
karena kau membuatku mengerti selamanya
barulah memahami diri sendiri
masa depan harus dihargai baik-baik

mencintaiku sedikit susah dan sedikit tak adil
jika sungguh mencintaiku, bukankah sudah sewajarnya
merasakan napasmu di telingaku,
seperti angin sepoi yang ajaib
dengan lembut meredakan keresahanku
 
maka kuingin setiap hari melihat senyummu
ooh..  betapa alamiah <--
ini maksudnya betapa indahnya, kali yak ? red

Reff.
forever love, forever love,
aku hanya ingin memakai
seluruh hidupku untuk mencintaimu
mulai sekarang dan seterusnya,
kau adalah alasan
semua kegembiraan
 
cinta adalah sebuah perjalanan paling indah dan plg panjang, jalan becek di musim hujan,
kadang2 menghalangi langkah kita, merasakan suhu badanmu di dadaku,
seperti sinar matahari dan indah sekali
secara halus melumerkan
keresahanku
 
tak bisa dibayangkan, membuktikan alasan kumencintaimu ooh.. betapa alamiah

Repeat Reff

matamu yg mengharukan,
aku yg terdiam,
seolah2 bukti yg terbaik
biarkan aku mengucapkan sekali lagi
I love you oh..
u/ selamanya

oh
Repeat Reff

forever love
forever love
forever love

 

Terjemahan dapat dari  Kafe Gaul tapi diedit sama Mr. T, dengan sedikit catatan ngga berani menjamin terjemahan ungkapan/peribahasa Mandarin.. So pls CMIIW, katanya

Kalem, broer, elo ngaco aja gua kagak ngerti kok ;p  Tnx 4 d translation

Oh iya, lagunya bisa dilihat/donlot di section music,  di sini

 

Sinar Rembulan Mewakili Isi Hati Siapa ? [yueliang daibiao shei de xin]

Tau lagu Yueliang Daibiao Wo De Xin-nya alm. Teresa Teng, dong? Iya, itu lagu klasik banget, memang. David Tao membuatnya lebih modern, lebih berani mencoba main-main dan gaya R&B-nya kesannya emang jadi lebih nyantai.
Sayangnya kalo buat ane, unsur romance-nya emang jadi ngga sesyahdu *halah* yang versi Mama Teresa kale.   Thanks buat Mr. T udah ngirim terjemahan.. 

Rasanya di banyak tempat di Asia, suasana bulan purnama atau sinar bulan selalu dikaitkan dengan momen asmara.  Sayangnya,  dengan demikian, Sang Bulan juga menyaksikan momen putus asmara dan juga  jomblo-ers mencari cinta *halah*

Buat sebagian orang yang cukup beruntung, kadang suasana yang diterangi rembulan sudah cukup mewakili isi hati. Buat sebagian yang lain yang lebih realistis, sinar bulan ternyata ngga sama (ya iya lah, sesuai tanggal dunk ah)
Nah, masalahnya, apakah cahaya rembulan yang berubah-ubah itu lantas mencerminkan cinta Anda ? hehe.. mudah-mudahan tidak ya prends..

Omong-omong, mp3-nya bisa di download di sini


Yuèliang Dàibiǎo Shéi De Xīn ?
Táo Zhé


 
dōu guài nà wǎn de yuèguāng
 làngmàn de ràng rén xīnhuāng
 qíshí yuánlái méiyǒu zěnyàng
 zhǐshì yè yǒu yīdiǎn liáng
 ài hūrán nánshě nán fàng
 
wānwān yuèliang zài tiānshàng
kàn wǒmen ài de chīkuáng
shénme shìyán dōu bùyào jiǎng
wǒ de wěn zài nǐ jiānbǎng yeah
zài nǐ ěrbiān qīngqīng chàng
 
nǐ wèn wǒ ài nǐ yǒu duō shēn
wǒ ài nǐ yǒu jǐfēn
wǒ de qíng yě zhēn, wǒ de ài yě nàme zhēn
yuèliang dàibiǎo wǒ de xīn
oh yeah

yuèliang dàibiǎo wǒ de xīn
 
yuányuán yuèliang zài tiānshàng
kàn rénmen jùsànwúcháng
yī gè rén zài jiēshang yóudàng
ài-hèn xīnli yǐ liǎng mángmáng yeah
wǒ méiyǒu xiǎngxiàng jiānqiáng
 
chūyī shíwǔ de yuèliang (yǒuxiē yōushāng)
tiāntiān biàn de bù yīyàng (zài nǐ liǎnshàng)
yuánlái suǒwèi dìjiǔ-tiāncháng
yě zhǐshì wùhuì yī chǎng
nà shǒu gē wǒ mànmàn chàng
 
nǐ wèn wǒ ài nǐ yǒu duō shēn,

wǒ ài nǐ yǒu jǐfēn
wǒ de qíng bùyí, wǒ de ài yě bù huì biàn
yuèliang dàibiǎo wǒ de xīn

qīngqīng de yī ge wěn
(qīngqīng baby just a little kiss)
céngjīng dǎdòng nǐ de xīn

(dǎdòng wǒ de xīn)
shēnshēn de yī duàn qíng

(yī duàn qíng)
chéngle huíyì dào rújīn

(cóngcǐ wǒ huì yǒngyuǎn sīniàn)
 
wǒ wèn nǐ ài wǒ yǒu duō shēn,

nǐ ài wǒ yǒu jǐfēn
nǐ qù xiǎngyīxiǎng,

nǐ qù kànyīkàn
yuèliang dàibiǎo shéi de xīn ?
yuèliang dàibiǎo shéi de xīn ?
yuèliang dàibiǎo shéi de xīn ?

Sinar Rembulan Mewakili Isi Hati Siapa ?
David Tao

sinar rembulan malam itu nampak aneh,
romantis tapi membuat hati gundah
sebenarnya tidak ada apa-apa,
hanya malam sedikit dingin
tiba-tiba cinta enggan dilepaskan

melengkung bulan di langit,
menyaksikan cinta kita
tak usah ucapkan janji apapun,
ciumanku di bahumu yeah
lembut kunyanyikan di telingamu

kau bertanya berapa dalam cintaku padamu,
aku mencintaimu dengan segenap hatiku
perasaanku tulus, cintaku juga begitu nyata
sinar bulan mencerminkan isi hatiku
oh yeah

 sinar rembulan mewakili isi hatiku

bulat sinar bulan di langit, menyaksikan manusia silih berganti bertemu dan berpisah
sendirian berjalan tak ada tujuan,
cinta dan benci di dalam hati keduanya beda tipis
aku tidak membayangkan jadi tegar

cahaya bulan di awal tgl 15 (sedikit menyedihkan)
setiap hari tidak sama (di wajahmu)
ternyata beginilah keabadian,
juga hanya sebuah kesalahpahaman
lagu itu pelan-pelan aku nyanyikan

kau bertanya berapa dalam cintaku padamu,
aku mencintaimu dengan segenap hatiku
perasaanku seperti ini, cintaku juga takkan berubah
sinar bulan mencerminkan isi hatiku

sebuah kecupan yang lembut
(lembut, sayang, hanya kecupan kecil)
pernah menggugah hatimu
(menggugah hatiku)
perasaan yang dalam
(sebuah perasaan)
telah tertanam di benakku hingga saat ini
(sejak itu aku akan mengenangnya selamanya)

aku bertanya berapa dalam cintamu padaku,
kau mencintaiku dengan segenap hatimu
kau pikirkanlah, pikirkan
kau lihatlah, lihat
sinar bulan mencerminkan isi hati siapa ?
sinar bulan mencerminkan isi hati siapa ?
sinar bulan mencerminkan isi hati siapa ?