Tuesday, March 19, 2013

Sepuluh Tahun Usiamu




SALSABILA YASMIN QANITA

Sepuluh tahun kini usiamu, Nak..

Maafkan kami orangtuamu yang hanya mampu mendidikmu seperti ini.
Mungkin terlalu keras buat kamu, di sisi lain mungkin agak mienuntut kamu memikirkan sendiri apa yang baik buat kamu.
Tapi percayalah Nak, kami mengawasi dan menjagamumu meskipun tak selalu terlihat atau terasakan olehmu. Semua yang kami lakukan ini, insyaa Allah, demi kebaikanmu juga, kelak { dan semoga bukan demi ego kami orangtuamu }

Semoga seperti namamu, kamu tumbuh menjadi insan yang shaleha. Seperti bunga yasmin yang tangguh dan menjejak mantap disegarkan oleh mata air surga..

Jaga ibadahmu seperti menjaga hartamu.. Tetapi lebih penting jadilah orang yang baik bagi sesamamu, bagaimanapun sikap sesamamu kepadamu..

Dan jangan pernah merasa jadi orang suci, lebih baik dan atau istimewa, ya Nak.. Sebab bunga yang tampak lebih indah atau istimewa hanya akan (segera) dipetik untuk dijadikan hiasan, lalu layu, dan dibuang..
Jadilah seperti bunga kenanga. Dia bukan bunga yang indah-indah sangat bentuk dan warnanya, tetapi sepanjang hidupnya bahkan setelah layu terbuang pun, ia tetap memancarkan keharumannya..

Dan kamu memang sudah istimewa.. dan akan sangat istimewa, pada saat kamu tidak merasa jadi orang istimewa.  Percayalah..

Tadi sudah kami sampaikan di rumah. Sekarang, kami tuliskan di sini, supaya setiap waktu, jika kamu mau, kamu bisa mampir ke sini dan kembali mengingat-ingat pesan ini. Semoga ini juga mengingatkan kamu betapa kami orangtuamu menyayangimu.