Friday, May 16, 2008

pakdhe rovicky: peliknya arus bbm di indonesia

tulisan pakdhe rovicky dwi m putrohary
tulisan asline ada di http://rovicky.wordpress.com/2008/05/15/peliknya-arus-bbm-di-indonesia-3/

salam, ari ams

Peliknya arus BBM di Indonesia

15 Mei 2008 at 10:19 am | In Dongeng Geologi, Energi |

Sakjane yang dibawah ini tulisan lawas (dua tahun lalu) tetapi aku yakin sekarang banyak yang pingin tahu kan ? Apalagi saat ini menjadi issue politik dan issue sosial dan juga issue ekonomi.

Dibawah ini ceritaku bagaimana arus BBM di Indonesia ini cukup pelik. Walaupun ini gambaran tahun 2005 tetapi apa sih bedanya tahun 2005 sampai tahun 2008 ini ? Ga banyak perubahan barangkali, yang banyak perubahan hanyalah HARGA MINYAK !!

fuel_pump.gifMenyediakan BBM buat masyarakat yg dilakukan pemerintah cq Pertamina serta partner-partner baru yg baru saja masuk Indonesia (Shell, Petronas dll) menarik utk dilihat. Banyak yg memiliki kepentingan dengan BBM ini. Masyarakat tentunya ingin agar BBM itu murah (walopun saya lebih cenderung menyatakan “terjangkau”) dimanapun mereka berada. Pengusaha menginginkan harga bersaing serta ketersediaan BBM secara kontinyu.

Issue lawas - Tugas ganda Pertamina

Dipihak lain pemerintah menginginkan pertamina menjadi sumber penghasilan serta sebagai stabilisator harga minyak diseluruh teritorial negara . Sangat jelas bahwa menyediakan BBM murah (terjangkau) bukan hal yg mudah tentusaja. Beberapa kedalanya utama antara lain harga minyak dunia yang tidak selalu stabil bahkan cenderung naik, sumber minyak dalam negeri yg cenderung menurun akhir-akhir ini, keterpurukan ekonomi Indonesia yg sedang menuju peneymbuhan, serta kondisi kondisi alam Indonesia yang geografis terdiri atas beribu pulau. kerumitan serta keunikan ini menjadikan distribusi BBM menjadi sangat rawan terhadap penyelewengan yg mudah dimanfaatkan pula untuk menganggu stabilitas poleksosbud dalam negeri.

:( “Wah pakde itu kok sukanya yang yang pelik bin rumit. Mbok yang sederhana saja ga bisa apa ?”

:D “Hehehehe, kalau bisa dipersulit kenapa disederhanakan ?”

:( “Wah pakdhe nyinyir !!”

Darimana saja BBM itu berasal ?

klik memperbesar gambar

Gambar arus penyediaan BBM ini menunjukkan kondisi tahun 2005, Tapi tahun 2008 mestine ga banyak berubah, kan ?. Digambar ini terihat bagaimana minyak mentah yg sebagian diperoleh dari dalam negeri dan sebagian lain diperoleh dari impor, ya dari impor !. Sebenarnya sudah sejak lama Indoensia ini mengimpor minyak untuk diproses di kilang-kilang dalam negeri. Hal ini karena kualitas minyak yg dapat diproses di kilang dalam negeri membutuhkan kualitas minyak-minyak yg ada dalam minyak import. Kualitas minyak Indonesia itu bagus, yang kita proses minyak kualitas sedikit lebih rendah. Diharapkan ada selisih keuntungan ini. Selain itu juga ketika dibangunnya kilang-kilang ini disesuaikan dengan harga dimana harga minyak saat itu lebih menguntungkan seandainya Indonesia mengimpor minyak.

Distribusi di negara kepulauan

Pola distribusiDistribusi dari BBM ini dikontrol oleh Pertamina hilir seperti dalam gambar ini.
Pola distribusi BBM ini tentunya tidak mudah, karena ada tugas-tugas dan kendala yg harus dipenuhi yaitu harga BBM harus “seragam”. Bagaimana harus seragam kalau lokasi-lokasinya sendiri tidak sama jaraknya dari lokasi pengilangan ? Disinilah akhirnya dilakukan subsidi-subsidi silang antar satu lokasi dengan lokasi yang lain, antar satu jenis BBM dengan jenis BBM yang lain. Sebagai tugas pemerintah tentunya harus mampu menyediakan BBM untuk rakyatnya dimanapun mereka berada dari ujung Merauke sampai Meulaboh.

:( “Hiya ya Pakdhe, tidak hanya dari Merak ke Madura saja, kan ?” :P

Kesetaraan harga

slide3.jpgNah, setelah dengan kendala harus ada kesetaraan harga serta adanya harga minyak yg berbeda-beda di pasaran dunia, juga kondisi geografis yang tidak seua darat dan juga tidak semua harus melalui laut maka distribusi BBM menjadi lebih rumit lagi.
Gambar ini hanya menunjukkan untuk salah satu lokasi di Kalimantan dan sekitarnya, dimana BBM berasal dari kilang di Balikpapan.

Kitapun tahu yg disebut dengan BBM tidak hanya minyak tanah, tidak hanya bensin premium namun juga ada diesel, avtur (kebutuhan pesawat) dan lainnya.

Tentunya tidak semua jenis BBM ini di sebarkan atau didistribusikan ke seluruh nusantara.slide5.jpg Tergantung dari kebutuhan lokal. Selain kebutuhan transportasi, juga kebutuhan industri serta kebutuhan energi. Sebagai informasi kebutuhan listrik di Indonesia ini masih didominasi degan pembangkit listrik dengan BBM.
Penyediaan BBM memang bukan hal sepele, BBM merupakan tulang punggung negara karena sebagai energi disitulah letak dasar strategis pembangunan, kekuatan serta dengan tolok ukurnya produktifitas Indonesia.

klik utk memperbesar gambarPenyediaan BBM untuk masayarakat ini memang bukan tugas mudah bagi Pertamina Juga bukan berarti pertamina boleh meminta fasilitas segalanya, karena disisi lain Pertamina dituntut kemandirian untuk menjadi Perusahaan Terbatas (PT) yg orientasinya ke profit. Dualisme kebutuhan “profit serta pelayanan”, juga dualisme “kemandirian dan kontrol pemerintah” menjadikan Pertamina sering menjadi bahan bulan-bulanan diantara masyarakat yg mendambakan pelayanan, Industri yg membutuhkan energi, juga pemerintah yg mendambakan sebagai sumber penghasilan negara.

Pemerintah saat ini sudah mulai membuka investor-investor asing untuk penyediaan BBM untuk masyarakat. Langkah terobosan inipun tidak kalah sengitnya mengundang pro-kontra. Siapa yg nantinya yg berkepentingan mempersiapkan, menyediakan, serta mengontrol suply BBM untuk masyarakat ?


No comments:

Post a Comment